1. Definisi dari perencanaan manajemen
Adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
2. Langkah-langkah dalam menyusun perencanaan manajemen
a. Menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi agar tepat dalam hal kualitas, manfaat, dan kuantitasnya sehingga tercapai keuntungan yang maksimal.
b. Menetapkan jumlah dana yang diperlukan untuk modal kerja maupun modal tetap. Dan untuk menetapkan apakah akan dibiayai dengan modal sendiri atau dengan pinjaman (kredit).
3. Manfaat perencanaan dalam suatu organisasi
1.Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan2.Membuat tujuan lebih khusus,terperinci dan mudah di pahami3.Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti4.Manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
4. Jenis-jenis perencanaa dalam organisasi
1.Perencanaan Jangka Panjang & Jangka PendekJangka Pendek : Perencanaan untuk jangka waktu 1 tahun atau kurangMenengah : 1 s/d 2 tahunPanjang : Jangka waktu 5 tahun atau lebih2. Perencanaan strategi dan operasionalA. Perencanaan Strategi : Kebutuhan jangka panjang dan menentukan komprehensif yang telah diarahkan.Menentukan tujuan untuk organisasi kegiatan apa yang hendak diambil sumber-sumber apa yang diperlukan untuk mencapainya.Tahap perencanaan strategi:1. identifikasi tujuan dan sasaran2. penilaian kinerja berdasar tujuan dan sasaran yang ditetapkan3. penentuan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran4. implementasi perencanaan strategi5. evaluasi hasil dan perbaikan proses perencanaan strategiTujuan perencanaan strategi: mendapatkan keuntungan kompetitiff (competitive advantage).Manajemen StrategiManajemen strategi: proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang.Tahap manajemen strategi:1. perumusan strategi (strategy formulation)2. pengimplementasian strategi (strategy implementation)Strategi yang digunakan organisasiTiga tingkatan strategi yang digunakan organisasi:1. strategi korporasi (corporate strategy)Tujuan: pengalokasian sumber daya iuntuk perusahaan secara total.Srtategi ini digunakan pada tingkat korporasi.2. strategi bisnis (business strategy)strategi untuk bisnis satu produk lini.Strategi ini digunakan pada tingkat divisi.3. strategi fungsional (functional strategy)mengarah ke bidang fungsional khusus untuk beroperasi.Strategi ini digunakan pada tingkat fungsional seperti penelitian dan pengembangan, sumber daya, manufaktur, pemasaran, dll.B. Perencanaan operasional: kebutuhan apa saja yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untuk mencapai tujuan strategi tersebut. Lingkup perencanaan ini lebih sempit dibandingkan dengan perencanaan strategi.Perencanaan operasional yang khas :1. Perencanaan produksi (Production Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan dalam pekerjaan2. Perencanaan keuangan (Financial Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan dana yang dibutuhkan untuk aktivitas operasional3. Perencanaan Fasilitas ( Facilites Plans) : Perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas & layaout pekerjaan yang dibutuhkan untuk mendukung tugas.4. Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) : Berhubungan dengan keperluan penjualan dan distribusi barang /jasa.perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans): berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai pekerjaan.3. Perencanaan tetap (standing plans)Digunakan untuk kegiatan yang terjadi berulang kali (terus menerus)Tertuang dalam : Kebijaksanaan Organisasional , Prosedur dan PeraturanKebijaksanaanPerencanaan tetap yang mengkomunikasikan pengarahan yang luas untuk membuat berbagai keputusan dan melaksanakan tindakan.Misalnya : Penyewaan karyawan, Pemberhentian sementaraProsedur dan aturanPerencanaan tetap yang menggambarkan tindakan yang diambil pada situasi tertentu sering disebut : Standard Operating Prosedurs (SOPs)4. Perencanaan sekali pakai (single-use plans)Digunakan hanya sekali untuk situasi yang unikAnggaranMenggunakan sumber-sumber untuk mengerjakan aktivitas proyek atau programMerupakan alat Manajemen yang ampuh untuk mengalokasikan berbagai macam sumber yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang beranekaragam.Jadwal ProyekMenetapkan rangkaian kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan khusus dan yang menghubung-hubungkan dengan kerangka waktu yang khusus, target kinerja dan Sumber Daya
sumber :
P.Siagian, Sondang, Prof. Dr. MPA.(1988). Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta : Rineka Citra.
Sihotang. A. Drs. M.B.A. (2006).Menejemen Sumber Daya Manusia .Jakarta : PT Pradnya Paramita.
Wirawan, Sarlito. (2005).Psikologi Sosial (Psikologi Kelompok dan Psikologi Terapan).Jakarta :Balai Pustaka.
Sunyoto Munandar, Ashar.(2001).Psikologi Industri dan Organisasi.Jakarta: Universitas Indonesia .
No comments
Post a Comment