Kelompok kami akan
mereview jurnal yang bertemakan “MOTIVASI” dan jurnal yang kami pilih
adalah “PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN
LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bagian Produksi
PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya)”
TUGAS REVIEW JURNAL PSIKOLOGI MANAJEMEN
Jenis Penelitian : Penelitian penjelasan (explanatory
research) dengan pendekatan kuantitatif
Nama Penulis : Aldo Herlambang Gardjito, Mochammad Al Musadieq dan Gunawan Eko
Nurtjahjono
Judul Jurnal :
Pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan (Studi
pada Karyawan Bagian Produksi PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya)”
Ukuran Jurnal : Vol. 13 No. 1
Tahun : Agustus 2014
1.
Latar
Belakang
Salah satu faktor yang dapat mendorong
meningkatnya produktivitas sumber daya manusia adalah upaya-upaya peningkatan
motivasi kerja yang memadai, seperti pemenuhan kebutuhan baik yang bersifat
eksternal (pemenuan kebutuhan primer, pangan, sandang, dan papan serta
lingkungan yang memadai) dan kebutuhan yang bersifat internal (keinginan
karyawan untuk menempatkan dirinya dalam posisi karier yang memuaskan).
Disadari bahwa salah satu alasan utama seseorang menjadi karyawan atau bekerja
dalam suatu organisasi adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari atau dengan kata
lain kebutuhan ekonominya dan kebutuhan berprestasi yang mendapat pengakuan
dari masyarakat. Adanya kepastian menerima upah ataupun gaji tersebut secara
periodik, berarti ada jaminan “economic security” nya beserta keluarga
yang menjadi tanggungannya, demikian pula pada perkembangan kariernya sebagai
kebutuhan mengaktulisasi kemampuan dan potensi yang dimiliki.
Pemberian kesempatan kepada setiap karyawan
untuk berkembang, memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berdasarkan kemampuan dan
kompetensi individu merupakan bagian terpenting dari upaya pemberian pemenuhan
kebutuhan bagi karyawan, terutama pada upaya memupuk motivasi kerja karyawan ke
arah produktivitas yang lebih tinggi, sebab dengan adanya pemenuhan kebutuhan
yang sesuai dengan harapan karyawan, terutama imbalan finansial berupa gaji dan
bonus atas prestasi kerja mereka, maka memungkinkan karyawan berkonsentrasi
penuh terhadap pekerjannya.
Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap
kinerja karyawan adalah faktor lingkungan kerja. Menurut Nitisemito (2000: 183)
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang di jalankan.
Lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawannya dapat meningkatkan kinerja.
Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja
dan akhirnya menurunkan motivasi kerja karyawan.
PT. Karmand Mitra Andalan merupakan
perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang chemical berdiri sejak
1988 yang merupakan kelanjutan dari CV. Karya Mandiri dengan lokasi produksi
yang berada di kawasan Rungkut Industri Surabaya. Sejalan dengan kondisi
tersebut, maka PT. Karmand Mitra Andalan dituntut untuk meningkatkan kemampuan
dalam menghadapi persaingan, salah satunya adalah dengan memperhatikan faktor
tenaga kerja. Permasalahan yang dialami oleh tenaga kerja diantaranya motivasi
kerja, penurunan semangat kerja dan penurunan kinerja.
Bagaimana pengaruh motivasi kerja secara
parsial dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karmand Mitra
Andalan. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja secara parsial dan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karmand Mitra Andalan. Bagaimana
pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan dan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karmand Mitra Andalan.
2.
Metode
a. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif diperlukan pada variabel-variabel penelitian,
tetapi sifatnya sendiri, tidak dikaitkan dengan variabel lain. Berdasarkan
variabel tersebut, analisis dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi
mengenai banyak hal (Umar, 2010:103).
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisa model persamaan regresi linier berganda atau Multiple Linear
Regression Analysis digunakan untuk meregresikan secara simultan antara
variabel bebas atau independent variable dengan variabel terikat atau dependent
variable.
Dalam penelitian ini model regresi yang digunakan yaitu :
Y = a + b1X1+ b2X2 + e
Keterangan :
Y = variabel terikat (Kepuasan kerja karyawan)
X1 = variabel bebas (Keselamatan Kerja)
X2 = variabel bebas (Kesehatan Kerja)
a = konstanta
b1, b2 = koefisien regresi
c. Uji F
Untuk melakukan pengujian pengaruh dari variabel-variabel bebas secara
simultan terhadap variabel terikat, maka dilakukan dengan menggunakan uji F.
d. Uji t
Uji t ini dilakukan untuk menguji signifikan masing-masing variabel
bebas secara parsial atau untuk mengetahui variabel bebas mana yang lebih
berpengaruh diantara kedua variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
3.
Hasil
Penelitian
Koefisien korelasi (R) sebesar 0,812;
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara motivasi kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja sebesar 81,2%. Hubungan ini dapat
dikategorikan kuat, sebagaimana diketahui bahwa suatu hubungan dikatakan
sempurna jika koefisien korelasinya mencapai angka 100% atau 1 (baik dengan
angka positif atau negatif).
Hasil analisis regresi linier berganda di
atas, dapat diketahui nilai koefisien determinasi (R square) sebesar
0,660. Angka ini menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja
dapat menjelaskan variasi atau mampu memberikan kontribusi terhadap variabel
kinerja sebesar 66%, sedangkan sisanya sebesar 34% disebabkan oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.
4.
Hipotesis
Jurnal
a.
Uji Hipotesis 1
Untuk menguji hipotesis 1 yang menyatakan bahwa motivasi kerja (X1)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) menggunakan uji t. Hasil
analisis uji t diperoleh nilai signifikansi t motivasi kerja sebesar 0,000
lebih kecil dari x = 0,5 (0,000 < 0,05), sehingga terbukti variabel motivasi
kerja (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan
demikian hipotesis pertama secara statistik diterima.
b.
Uji Hipotesis 2
Untuk menguji hipotesis 2 yang menyatakan bahwa lingkungan kerja (X2)
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) menggunakan uji t. Hasil
analisis uji t diperoleh nilai signifikansi t lingkungan kerja sebesar 0,013
lebih kecil dari x = 0,5 (0,013 < 0,05), sehingga terbukti variabel
lingkungan kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).
Dengan demikian hipotesis kedua secara statistik diterima.
c.
Uji Hipotesis 3
Untuk menguji hipotesis 3 yang menyatakan bahwa motivasi kerja (X1) dan
lingkungan kerja (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja
karyawan (Y) menggunakan uji F. Hasil uji F diperoleh nilai signifikansi F
sebesar 0,000 lebih kecil dari x = 0,05 (0,000 < 0,05), jadi motivasi kerja
dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan, sehingga hipotesis ketiga secara statistik diterima.
5.
Kesimpulan
1. Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Karmand Mitra Andalan Surabaya.
2. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya.
3. Motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karmand Mitra Andalan Surabaya.
6.
Saran
1. Pimpinan perlu meningkatkan motivasi kerja karyawan agar dapat lebih
meningkatkan kinerjanya. Misalnya, dengan cara memotivasi untuk berprestasi
dengan memberikan imbalan (di luar gaji) yang sesuai bila prestasi karyawan
baik, sehingga karyawan akan merasa dihargai kerjanya.
2. Menanamkan rasa kepercayaan terhadap para karyawan dan memberikan
kebebasan kepada mereka untuk mengemukakan pendapat yang mungkin akan berguna
bagi perusahaan sekaligus memberikan kesan bahwa karyawan diikutsertakan dalam
mengelola perusahaan sehingga karyawan merasa ikut memiliki, dengan demikian
karyawan akan memiliki loyalitas atau lebih bertanggung jawab terhadap
perusahaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk meneliti pengaruh
lingkungan kerja terhadap motivasi, mengingat lingkungan kerja yang baik dapat
memotivasi kerja karyawan sehingga kinerja meningkat.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan pengembangan
penelitian dengan menggunakan variabel bebas yang lain seperti kompensasi,
kepemimpinan, strees kerja, sehingga dapat memberikan pengaruh lebih baik lagi
terhadap kinerja karyawan.
Daftar Pustaka
Alex, Nitisemito. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Gema pustaka, Jakarta.
Arida, Ayu. 2010. Jurnal : Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan. PT. SAI Apparel Semarang.
Husein, Umar. 2010. Metode Penelitian Untuk
Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kusuma dan Nugraha. 2012. Jurnal : Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja,
dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Coca-cola Bottling
Central Java.
Malthis. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Salemba Empat. Jakarta.
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2010. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Revika Aditama.
Sedarmayanti. 2007. Manajemen
Sumber Daya Manusia, Penerbit Refika Aditama, Bandung.
Sugito, Hadi. 2005. Pengertian Proses dan Desain Proses Pengembangan
SDM. Melalui http://www.hadisugito.fadla.or.id.
Sunarto. 2005 Manajemen Karyawan,
Amus, Yogyakarta.
Utomo, Sulistyo. 2010. Jurnal : Pengaruh Motivasi dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. CV Berkat Cipta Karya Nusantara Surabaya.
Wulan, lucky. 2011. Skripsi: Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Dan
Lingkungan Kerja terhadap kinerja karyawan. Studi Pada Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan Kota Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.
Mata Kuliah: Psikologi Manajemen
Kelompok : 7 ( Anggur )
Anatasya Gabrilea ( 10513830 )
Gina Permatasari ( 13513737 )
Sinta Parwati ( 18513504 )
Yulsafa Tifanny ( 19513585 )
Muhamad Nurdin (15513753 )
Aulia Syarafina (17511941)